Minggu, 21 April 2013

BBC

The British Broadcasting Corporation (BBC) is a British public service broadcasting corporation. Its main responsibility is to provide impartial public service broadcasting in the United Kingdom, the Channel Islands, and the Isle of Man. It is the largest broadcaster in the world by number of employees, with about 23,000 staff. The BBC is headquartered at Broadcasting House in London and has major production centres in Belfast, Birmingham, Bristol, Cardiff, Glasgow, London and Salford Quays and smaller production centres throughout the UK.
The BBC is a semi-autonomous public service broadcaster that operates under a Royal Charter and a Licence and Agreement from the Home Secretary. Within the United Kingdom its work is funded principally by an annual television licence fee, which is charged to all British households, companies and organisations using any type of equipment to receive live television broadcasts; the level of the fee is set annually by the British Government and agreed by Parliament. Outside the UK, the BBC World Service has provided services by direct broadcasting and re-transmission contracts by sound radio since the inauguration of the BBC Empire Service on 19 December 1932, and more recently by television and online. Though sharing some of the facilities of the domestic services, particularly for news and current affairs output, the World Service has a separate Managing Director, and its operating costs have historically been funded mainly by direct grants from the British government. These grants were determined independently of the domestic licence fee and were usually awarded from the budget of the Foreign and Commonwealth Office. As such, the BBC's international content has traditionally represented – at least in part – an effective foreign policy tool of the British Government. The recent BBC World Service spending review has announced plans for the funding for the world service to be drawn from the domestic licence fee.
The Corporation's guaranteed income from the licence fee and the World Service grants are supplemented by profits from commercial operations through a wholly owned subsidiary, BBC Worldwide Ltd. The company's activities include programme- and format-sales. The BBC also earns additional income from selling certain programme-making services through BBC Studios and Post Production Ltd., formerly BBC Resources Ltd, another wholly owned trading subsidiary of the corporation. Most of the BBC's magazine and book publishing activities were sold in 2011.The BBC is sometimes referred to by other British media as "Auntie" or "the Beeb".
The Rebranding in BBC :

A blue plaque at Alexandra Palace commemorating the world's first public broadcast of high-definition television



BBC Television Centre at White City, West London, which opened in 1960
 
 
BBC Pacific Quay in Glasgow, which was opened in 2007
 
 
BBC Broadcasting House, London
 
 
 

Rebranding Logo

Sabtu, 20 April 2013

MOZILLA FIREFOX

Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah peramban web lintas platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan.
Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.
Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah peramban web yang kecil, cepat, sederhana, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Sejak 3 April 2003, Firefox dan klien surel Thunderbird telah menjadi fokus utama pengembang Yayasan Mozilla untuk menggantikan Mozilla Suite.
Firefox dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi seperti Microsoft Windows, Linux, Mac OS X, dan FreeBSD. Versi stabil terbaru Firefox saat ini adalah 14.0.1, yang dirilis pada 15 Juni 2012.
Fitur yang ditawarkan Firefox meliputi penggunaan tab, pengecekan ejaan, pencarian, markah buku (bookmark), mengembalikan session, pengunduhan, dan private browsing. Firefox menerapkan beberapa standar web, termasuk HTML4 (juga sebagian HTML5), XML, XHTML, CSS, JavaScript, dan DOM.
Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini sudah tersedia untuk beberapa lamanya di peramban-peramban web lainnya seperti Mozilla Suite dan Opera, Firefox merupakan peramban web pertama yang mendapatkan penerimaan dalam skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk mendapat sekitar 10% pangsa pasar Internet Explorer keluaran Microsoft (peramban web terpopuler dengan margin yang besar (per 2004) hingga tahun 2005, yang telah disebut oleh banyak orang sebagai tahun kembalinya perang peramban web.
Perubahan pada mozilla juga pernah dilakukan untuk mengangkat daya jualnya dan untuk menyaingi browser - browser yang lainnya. perubahan yang terjadi yaitu pada seri firefox yang selalu update demi kenyamanan pengguna untuk browsing. hal lain yang dilakukan yaitu mengubah logo mozilla firefox. berikut prubahan logonya :


Jumat, 19 April 2013

POS INDONESIA

Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia merupakan perseroan terbatas dan sering disebut dengan PT. Pos Indonesia. Bentuk usaha Pos Indonesia ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1995. Peraturan Pemerintah tersebut berisi tentang pengalihan bentuk awal Pos Indonesia yang berupa perusahaan umum (perum) menjadi sebuah perusahaan (persero). Pos Indonesia memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang dicatatkan di Akta Notaris Sutjipto, S. H. Nomor 117 pada tanggal 20 Juni 1995 yang juga telah mengalami perubahan sebagaimana yang dicatatkan di Akta Notaris Sutjipto, S. H. Nomor 89 pada tanggal 21 September 1998 dan Nomor 111 pada tanggal 28 Oktober 1998.

Logo merupakan sebuah simbol yang menunjukkan citra, visi, dan misi dari pemilik logo tersebut. Apabila logo tersebut adalah milik sebuah perusahaan, logo tersebut akan merefleksikan jati diri perusahaan tersebut. Logo juga merupakan identitas suatu perusahaan yang menggambarkan tujuan-tujuan, prinsip-prinsip, serta ideologi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Logo suatu perusahaan bisa saja berubah seiring dengan perubahan diri dari perusahaan itu sendiri. Dalam perkembangan PT. Pos Indonesia (Persero), logo yang mewakili diri Pos Indonesia pun berubah mengikuti perubahan yang terjadi di dalam tubuh PT. Pos Indonesia (Persero) itu sendiri. Perubahan logo yang mencerminkan hal-hal yang baru dan berubah dari tubuh PT. Pos Indonesia (Persero) ini dapat kita telaah dan kita analisa. Logo lama Pos Indonesia ini terdiri dari banner di atas yang bertuliskan ‘RI’ yang kemudian tersambung dengan gambar padi dan kapas yang memberntuk sebuah lingkaran yang kemudian berujung kepada banner di bawah yang bertuliskan ‘POS & GIRO’. Di dalam lingkaran yang terbentuk dari kedua banner dengan padi dan kapas tersebut, kita mendapati sebuah segilima yang di dalamnya terdapat gambar burung merpati yang seolah-olah sedang terbang mengelilingi dunia. Di sisi luar dari segilima tersebut dan di sisi dalam dari lingkaran, kita mendapati arsiran mendatar yang berfungsi sebagai latar belakang atau background. Ide utama dari logo lama ini adalah burung merpati pos yang telah lama menjadi simbol dunia perposan. Bola dunia yang berada di belakang merpati tersebut melambangkan perputaran dunia, kekekalan, dan adanya hubungan yang terjalin antarnegara (hubungan yang bersifat internasional). Bentuk segilima yang mengelilingi merpati pos tersebut melambangkan Pancasila, ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang memiliki lima sila. Unsur padi dan kapas yang menjadi simbol dari sila kelima dari Pancasila mewakili tujuan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan sosial untuk seluruh masyarakat Indonesia. Banner yang bertuliskan ‘RI’ dan ‘POS & GIRO’ menunjukkan identitas pemilik logo, yaitu Perum Pos dan Giro Republik Indonesia. Secara semantik, logo ini menunjukkan profesionalitas pos yang diwakili oleh merpati dan bola dunia namun terkurung oleh segilima yang mewakili Pancasila dan juga oleh lingkaran padi dan kapas yang menggambarkan tujuan BUMN. Hal ini menunjukkan bahwa Pos Indonesia bekerja secara profesional di dalam memberikan pelayanan berskala internasional untuk pelanggan-pelanggannya dengan tetap memegang teguh nasionalisme dan tujuan BUMN untuk menjunjung keadilan dan kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia. Logo ini juga melambangkan keteguhan dalam memegang ideologi negara dengan adanya dua simbol yang mewakili Pancasila. Setelah perubahan kelembagaan yang terjadi di dalam tubuh Pos Indonesia (perubahan bentuk usaha dari perusahaan umum menjadi persero), logo Pos Indonesia pun ikut berubah. Di dalam logo baru Pos Indonesia, kita mendapati seekor merpati pos yang seolah-olah sedang terbang mengelilingi dunia dengan kecepatan tinggi. Merpati pos ini tidak lagi terkurung oleh segilima dan juga lingkaran padi dan kapas. Ukuran merpati yang lebih besar daripada bola dunia melambangkan bahwa Pos Indonesia diharapkan bisa menguasai (memimpin) usaha perposan di dunia internasional. Warna dasar jingga yang terdapat di gambar merpati dan bola dunia menunjukkan bahwa Pos Indonesia itu penting (warna jingga memiliki arti penting serta perlu diperhatikan, seperti yang terdapat di pembatas-pembatas jalan, pakaian pendaki gunung, seragam para penerbang, dan lain sebagainya). Tulisan ‘POS INDONESIA’ dengan tipografi bold ini memberikan ketegasan identitas perusahaan dan juga identitas negara. Tulisan ini berada di bawah gambar merpati yang sedang mengelilingi dunia dengan kecepatan tinggi karena logo ini ingin menunjukkan bahwa Pos Indonesia lebih mengutamakan profesionalitas dalam pelayanan untuk pelanggan-pelanggannya. Slogan Pos Indonesia ‘Untuk Anda kami ada’ yang ditulis dengan huruf latin (tegak bersambung) memperlihatkan keluwesan, keramahan, dan fleksibilitas dalam melayani pelanggan-pelanggannya.




 (Logo PN Postel (1956-1965)


 (Sekarang)


























Rabu, 10 April 2013

REAL MADRID

Real Madrid Club de Fútbol (pengucapan bahasa Spanyol: [reˈal maˈðɾið ˈkluβ ðe ˈfutβol]), atau biasa dikenal dengan nama Real Madrid saja, adalah sebuah klub sepak bola profesional yang berbasis di kota Madrid, Spanyol. Didirikan pada 6 Maret 1902 dengan nama Madrid Club de Fútbol, tim ini menggunakan gelar Real ("dari kerajaan") setelah Raja Alfonso XIII dari Spanyol memberikan izin resmi kepada klub tersebut pada Juni 1920. Real Madrid telah bermain di Divisi Utama Liga Spanyol (Primera División) yang disebut sebagai La Liga sejak awal kompetisi ini dimulai, tahun 1928, dan merupakan klub tersukses di Spanyol berdasarkan jumlah trofi juara yang telah mereka raih.[2] Bersama FC Barcelona dan Athletic Bilbao, klub ini menjadi salah satu klub yang belum pernah terdegradasi ke divisi bawah. Klub ini juga merupakan salah satu klub terbaik abad ke-20 menurut FIFA. Mereka telah meraih 32 gelar La Liga, 18 gelar Copa del Rey, 8 Piala Super Spanyol, 9 gelar Piala Champions/Liga Champions UEFA, 2 Piala UEFA, 1 Piala Super Eropa, dan 3 Piala Interkontinental.
Kostum tradisional Real Madrid adalah putih-putih, sehingga dijuluki Los merengues (Tim putih). Stadion kandangnya adalah Stadion Santiago Bernabéu yang berkapasitas 80.354 penonton. Real Madrid sendiri memiliki rivalitas cukup sengit terutama dengan Barcelona (dikenal sebagai El Clásico) dan klub sekota Atletico Madrid (dikenal sebagai El Derbi madrileño).
Sejak tahun 2000-an, Real Madrid dikenal sebagai tim yang gemar membeli pemain-pemain mahal berkelas dunia, sehingga diberikan julukan baru, yaitu Los Galácticos (tim galaksi). Klub ini juga dikenal sebagai salah satu klub terkaya di dunia, dengan penghasilan sebesar 438,6 juta Euro pada tahun 2011.

REBRANDING
Lambang klub pertama Real Madrid adalah desain sederhana dengan sebuah jalinan dekoratif dan tiga huruf kapital yang dituliskan sebagai "MCF" yang merupakan singkatan dari Madrid Club de Futbol yang dibalut warna biru gelap dalam kostum warna putih. Perubahan pertama lambang klub terjadi pada tahun 1908, ketika mereka mengadopsi bentuk yang lebih ramping dan penempatan huruf inisial klub di dalam lingkaran. Perubahan berikutnya dari logo kemudian tidak terjadi sampai Pedro Parages menjadi presiden klub pada tahun 1920. Pada saat itu, Raja Alfonso XIII memberikan nama tambahan bagi Madrid, yaitu "Real" yang diterjemahkan secara bebas sebagai "Kerajaan" yang kemudian membuat klub dikenal dengan nama "Real Madrid". Sebagai perubahannya, mahkota simbol kerajaan dari Alfonso ditambahkan ke bagian atas logo dan kemudian menjadi gaya tersendiri dari klub Real Madrid Club de Futbol. Seiring pembubaran monarki pada tahun 1931, semua simbol-simbol kerajaan (mahkota di bagian atas logo dan kata-kata Real) dihilangkan. Mahkota kemudian digantikan oleh strip murbei gelap yang mencirikan Region Castile. Pada tahun 1941—dua tahun setelah berakhirnya Perang Saudara Spanyol—simbol dan tulisan "Corona Real" atau "Royal Crown" yang sempat dihilangkan, dipulihkan dan dipadukan dengan garis murbei Castile. Selain itu di bagian atas logo juga dibuat penuh warna, dengan warna emas yang paling signifikan, dan klub ini kembali disebut Real Madrid Club de Futbol. Modifikasi terbaru di bagian atas logo terjadi pada tahun 2001 ketika klub ingin lebih menonjolan citra untuk abad ke-21 dengan menstandarkan bagian atas logonya. Salah satu modifikasi yang dilakukan adalah mengubah garis murbei biru tua dengan warna biru yang agak cerah.
Warna tradisional kostum Real Madrid untuk pertandingan kandang adalah putih, meskipun awalnya mengadopsi garis miring biru di kaus mereka (desain itu disimpan di logo klub), tetapi sekarang ini desain tersebut tidak dipakai lagi. Kaus kaki pertama yang dipakai berwarna biru gelap. Kaus bergaris biru kemudian digantikan oleh kaus polos berwarna putih yang mengadopsi model dari klub Corinthian F.C. pada tahun 1902. Pada tahun yang sama, kaus kaki biru diganti dengan warna hitam. Pada awal 1940-an, manajemen tim mengganti model kostum mereka dengan menambahkan kancing pada kaus mereka dan penempatan logo klub di sebelah kiri yang bertahan sampai saat ini. Pada 23 November 1947, dalam pertandingan melawan Atletico Madrid di Stadion Metropolitan, Real Madrid menjadi tim Spanyol pertama yang mengenakan kaus bernomor.[11] Sementara, warna tradisional kostum Real Madrid untuk pertandingan tandang adalah hitam atau terkadang ungu.
Perlengkapan klub saat ini diproduksi oleh Adidas yang kontraknya dimulai sejak tahun 1998.[32][33] Kaus pertama Real Madrid disponsori oleh Zanussi, yang disepakati untuk musim 1982—1983, 1983—1984, dan 1984—1985. Setelah itu, Real Madrid disponsori oleh Parmalat dan Otaysa, sebelum kontrak jangka panjang dijalin bersama Teka pada tahun 1992.[34][35] Pada tahun 2001, Real Madrid mengakhiri kontrak mereka dengan Teka dan untuk satu musim digunakan logo Realmadrid.com untuk mempromosikan situs web resmi klub. Kemudian, pada tahun 2002, mereka megadakan kesepakatan yang ditandatangani dengan Siemens Mobile dan pada tahun 2006, logo BenQ Siemens muncul di kaus klub. Sponsor di kaus klub Real Madrid saat ini adalah bwin.com menyusul masalah keuangan yang dialami BenQ Siemens.












Sabtu, 06 April 2013

Manchester United : The Red Devils

Manchester United Football Club is an English professional football club, based in Old Trafford, Greater Manchester, that plays in the Premier League. Founded as Newton Heath LYR Football Club in 1878, the club changed its name to Manchester United in 1902 and moved to Old Trafford in 1910.
Manchester United has won many trophies in English football, including a record 19 league titles, a record 11 FA Cups, four League Cups and a record 19 FA Community Shields. The club has also won three European Cups, one UEFA Cup Winners' Cup, one UEFA Super Cup, one Intercontinental Cup and one FIFA Club World Cup. In 1998–99, the club won a Treble of the Premier League, the FA Cup and the UEFA Champions League, an unprecedented feat for an English club.
The 1958 Munich air disaster claimed the lives of eight players. In 1968, under the management of Matt Busby, Manchester United was the first English football club to win the European Cup. The current manager, Sir Alex Ferguson, has won 24 major honours since he took over in November 1986.
Manchester United is one of the wealthiest and most widely supported football teams in the world. In January 2013, Manchester United became the first sports team in the world to be valued at $3 billion. Forbes Magazine valued the club at $3.3 billion – $1.2 billion higher than the next most valuable sports team. After being floated on the London Stock Exchange in 1991, the club was purchased by Malcolm Glazer in May 2005 in a deal valuing the club at almost £800 million. In August 2012, Manchester United made an initial public offering on the New York Stock Exchange. 

The club crest is derived from the Manchester City Council coat of arms, although all that remains of it on the current crest is the ship in full sail.The devil stems from the club's nickname "The Red Devils"; it was included on club programmes and scarves in the 1960s, and incorporated into the club crest in 1970, although the crest was not included on the chest of the shirt until 1971 (unless the team was playing in a Cup Final).
A photograph of the Newton Heath team, taken in 1892, is believed to show the players wearing red-and-white quartered jerseys and blue shorts. Between 1894–96, the players wore distinctive green and gold jerseys which were replaced in 1896 by white shirts, which were worn with blue shorts. After its name change in 1902, the club colours were changed to red shirts, white shorts, and black socks, which has become the standard Manchester United home kit. Very few changes were made to the kit until 1922 when the club adopted white shirts bearing a deep red "V" around the neck, similar to the shirt worn in the 1909 FA Cup Final. They remained part of their home kits until 1927. In 1934, players sported cherry and white hooped shirts, but the following season the red shirt was recalled after the club's lowest ever league placing of 20th in the Second Division.The black socks were changed to white from 1959 to 1965, where they were replaced with red socks up until 1971, when the club reverted to black. The current home kit is a red gingham-pattern shirt with dark red checks and a black v-neck collar, worn with white shorts and black socks.
The Manchester United away strip has often been a white shirt, black shorts and white socks, but there have been several exceptions. These include an all-black strip with blue and gold trimmings between 1993 and 1995, the navy blue shirt with silver horizontal pinstripes worn during the 1999–2000 season, and the 2011–12 away kit, which had a royal blue body and sleeves with hoops made of small midnight navy blue and black stripes, with black shorts and blue socks. An all-grey away kit worn during the 1995–96 season was dropped after just five games because players claimed to have trouble finding their team-mates against the crowd. In 2001, to celebrate 100 years as "Manchester United", a reversible white/gold away kit was released, although the actual match day shirts were not reversible.
The club's third kit is often all-blue. This was most recently the case during the 2008–09 season, to celebrate 40 years since it was worn for the club's first European Cup win in 1968. Exceptions include a green-and-gold halved shirt worn between 1992 and 1994, a blue-and-white striped shirt worn during the 1994–95 and 1995–96 seasons and once in 1996–97, an all-black kit worn during the Treble-winning 1998–99 sea
son, and white shirts with black-and-red horizontal pinstripes worn between 2003 and 2005. In recent seasons, the third kit has usually been the previous season's away kit.

some commercial changes occur on the logo and team costumes
















Jumat, 05 April 2013

Design Bank Mandiri

Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardjojo mengatakan bahwa peluncuran logo dan tag line (slogan) baru ini merupakan manifestasi visual program transformasi Bank Mandiri yang diluncurkan sejak 2006 lalu yang terdiri dari 3 fase.

”Tahun 2008 yang merupakan awal dari fase Outperform The Market, merupakan saat dimana Bank Mandiri harus menciptakan momentum guna meraih berbagai kesempatan menjadi Regional Champion Bank. Dalam menciptakan momentum tersebut, kami memandang perlu untuk membekali diri dengan tampilan logo dan tag line (slogan) baru yang merupakan bagian integral dari proses brand transformation, serta merefleksikan jiwa baru Bank Mandiri”.

Perubahan logo sudah dipersiapkan dalam upaya melengkapi proses transformasi yang sedang berjalan dan akan dilakukan secara bertahap, efektif dan efisien dalam tiga tahun ke depan. Seluruh proses perubahan logo dilakukan sesuai dengan kondisi perusahaan dan kebutuhan pasar serta mengacu pada International Best Practice dan prinsip Good Corporate Governance.

“Logo baru Bank Mandiri yang menampilkan tulisan “mandiri” tanpa kata bank adalah sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia ke depan yang akan mengijinkan Bank untuk menjual produk-produk non Bank seperti reksadana, bank assurance dan produk-produk non bank lainnya, serta sejalan dengan rencana Bank Mandiri memiliki anak perusahaan non Bank”, paparnya.

Selain itu, warna biru melambangkan rasa nyaman, tenang, menyejukkan dan mencerminkan keseriusan serta tahan uji selain juga melambangkan kesetiaan, kepercayaan , kehormatan yang tinggi dan profesionalisme. Sedangkan warna emas dengan paduan warna orange menunjukan keagungan, kemuliaan, kemakmuran dan kekayaan. Warna keemasan tersebut juga sebagai penarik perhatian yang menunjukkan sifat aktif, kreatif, meriah serta merupakan warna spiritual.

Bentuk Gelombang Emas Cair merupakan simbol dari kekayaan finansial dimana lengkungan emas merupakan metamorphosa dari sifat lincah, progresif, pandangan ke depan, fleksibilitas serta ketangguhan dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan datang.

Sedangkan slogan baru “Terdepan, Terpercaya. Tumbuh bersama Anda”, mempunyai makna sebagai berikut: Terdepan merupakan perwujudan dari kerja keras dan profesionalisme untuk menjadikan Bank Mandiri selalu yang terdepan; Terpercaya merupakan perwujudan dari integritas dan sikap transparansi untuk menjadikan Bank Mandiri sebagai institusi perbankan yang terpercaya; Tumbuh bersama Anda merupakan perwujudan dari fokus pada nasabah dan dedikasi dari seluruh insan Bank Mandiri untuk tumbuh bersama Indonesia.

Interactive ATMs lead Bank of America rebranding effort


Bank of America will roll out new interactive ATMs with video links to tellers in Boston later this month as the financial behemoth prepares to kick off a major rebranding campaign this weekend.
Charlotte, N.C.-based Bank of America, the largest bank in Massachusetts by assets, thanks to its 2004 merger with FleetBoston, is also revamping many branches to create a more lounge-like, warmer atmosphere.
CEO Brian Moynihan this week called together top bank execs to brainstorm on ways to boost revenue.
But Boston-based marketing chief Anne Finucane said earlier this year the rebranding effort, which will include banners in Times Square and a partnership with online website Khan Academy to teach financial literacy, shows “we have fundamentally reshaped who we are.”
The bank’s pricey marketing push was spearheaded by Lance Jensen, formerly of Modernista!, and now at Hub ad firm Hill Holliday.
“What advertising does is make a promise, but the company needs 
to keep that promise,” said Tobe Berkovitz, a Boston University professor of advertising.

 

Kamis, 04 April 2013

Iowa Rep. King scoffs at GOP rebranding


GOP Rep. Steve King of Iowa is having none of his party's talk about rebranding.
In a fundraising pitch to supporters, the potential Senate candidate says the Republican establishment can change tactics, message and try to "out Democrat the Democrats" but "they will never, ever rebrand conservatives."


The Republican Party is undergoing a makeover, after a post-election "autopsy" found that Republicans need to be improve their tone and outreach if it wants to take back the Senate and White House.
While King's fundraising pitch does not specifically mention what he's running for, the six-term congressman is said to be considering a bid next year to succeed retiring Democratic Sen. Tom Harkin. The Iowa race is expected to be one of the most closely watched Senate races in the country, and the outcome could help determine which party is in power.
Why is King fussing? He is known for his criticisms of President Obama and by his own admission likes to talk about the economy and hot-button issues like abortion and same-sex marriage in his campaigns.
Or as Steven Law, president of American Crossroads, put it a couple of months ago, King has a "Todd Akin problem." Akin is the Missouri candidate whose comments about "legitimate rape" last year helped sink his Senate campaign. And while King's fundraising pitch makes reference to "Washington insiders," it's a good bet he means American Crossroads co-founder Karl Rove and friends.

Rabu, 03 April 2013

The top ten reasons for rebranding

1. Mergers, acquisitions and demergers

For the most part, changes of business ownership, such as mergers, acquisitions and demergers, result in an immediate rebranding. The aim here is not only to make the change visible, but also to comply with legal requirements. In the case of demergers, the party that has split off is obliged to develop its own brand.


2. Repositioning

If implemented properly, a change to the positioning and brand promise of a company has major consequences for the organisation. Everything is adapted in line with the organisation’s new strategy and promise: its products or services, HR policy, customer contact, corporate identity, etc.


3. Internationalisation

In some cases, rebranding is necessary so that a brand can also be used internationally. This may be because the brand name is too specific to a particular country (e.g.: NS Internationaal, which has become NS Hispeed).


4. Changing markets

For some companies, changes in the market situation mean that their very existence comes under threat. The digitisation of society in particular is making it necessary for certain sectors to reinvent themselves.


5. Bad reputation

If a brand has a bad reputation and this is having a serious impact on its operating result, rebranding can ensure that negative associations with the brand are ameliorated or dispelled

6. Conflict with stakeholders

Developing a brand may in itself also lead to a rebranding. This may be because the new style is too similar to an existing brand, for example.

7. New CEO

A new CEO often brings a new lease of life to an organisation. This may result in (major) organisational changes that also influence the course the company takes


8. Outdated image

One of the most common reasons for undertaking a corporate rebranding project is modernisation.

9. Changing brand portfolio

Over the years, an organisation has to deal with the development and acquisition of numerous new brands

10. Further development of corporate identity

A few years ago, for the majority of organisations a corporate identity consisted of just a logo, a primary colour palette and typography.

Selasa, 02 April 2013

Design Bank Mandiri

Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardjojo mengatakan bahwa peluncuran logo dan tag line (slogan) baru ini merupakan manifestasi visual program transformasi Bank Mandiri yang diluncurkan sejak 2006 lalu yang terdiri dari 3 fase.
”Tahun 2008 yang merupakan awal dari fase Outperform The Market, merupakan saat dimana Bank Mandiri harus menciptakan momentum guna meraih berbagai kesempatan menjadi Regional Champion Bank. Dalam menciptakan momentum tersebut, kami memandang perlu untuk membekali diri dengan tampilan logo dan tag line (slogan) baru yang merupakan bagian integral dari proses brand transformation, serta merefleksikan jiwa baru Bank Mandiri”.

Perubahan logo sudah dipersiapkan dalam upaya melengkapi proses transformasi yang sedang berjalan dan akan dilakukan secara bertahap, efektif dan efisien dalam tiga tahun ke depan. Seluruh proses perubahan logo dilakukan sesuai dengan kondisi perusahaan dan kebutuhan pasar serta mengacu pada International Best Practice dan prinsip Good Corporate Governance.

“Logo baru Bank Mandiri yang menampilkan tulisan “mandiri” tanpa kata bank adalah sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia ke depan yang akan mengijinkan Bank untuk menjual produk-produk non Bank seperti reksadana, bank assurance dan produk-produk non bank lainnya, serta sejalan dengan rencana Bank Mandiri memiliki anak perusahaan non Bank”, paparnya.

Selain itu, warna biru melambangkan rasa nyaman, tenang, menyejukkan dan mencerminkan keseriusan serta tahan uji selain juga melambangkan kesetiaan, kepercayaan , kehormatan yang tinggi dan profesionalisme. Sedangkan warna emas dengan paduan warna orange menunjukan keagungan, kemuliaan, kemakmuran dan kekayaan. Warna keemasan tersebut juga sebagai penarik perhatian yang menunjukkan sifat aktif, kreatif, meriah serta merupakan warna spiritual.

Bentuk Gelombang Emas Cair merupakan simbol dari kekayaan finansial dimana lengkungan emas merupakan metamorphosa dari sifat lincah, progresif, pandangan ke depan, fleksibilitas serta ketangguhan dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan datang.

Sedangkan slogan baru “Terdepan, Terpercaya. Tumbuh bersama Anda”, mempunyai makna sebagai berikut: Terdepan merupakan perwujudan dari kerja keras dan profesionalisme untuk menjadikan Bank Mandiri selalu yang terdepan; Terpercaya merupakan perwujudan dari integritas dan sikap transparansi untuk menjadikan Bank Mandiri sebagai institusi perbankan yang terpercaya; Tumbuh bersama Anda merupakan perwujudan dari fokus pada nasabah dan dedikasi dari seluruh insan Bank Mandiri untuk tumbuh bersama Indonesia.

Sabtu, 30 Maret 2013

AC Milan

Associazione Calcio Milan Italia (dipanggil A.C. Milan atau Milan saja) adalah sebuah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan. Mereka bermain dengan seragam bergaris merah-hitam dan celana putih (kadang-kadang hitam), sehingga dijuluki rossoneri ("merah-hitam"). Milan adalah tim tersukses kedua dalam sejarah persepak bolaan Italia, menjuarai Seri A 18 kali dan Piala Italia 5 kali.

Klub ini didirikan pada tahun 1899 dengan nama Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Cricket and Football Club) oleh Alfred Edwards, seorang ekspatriat Inggris. Sebagai penghormatan terhadap asal-usulnya, Milan tetap menggunakan ejaan bahasa Inggris nama kotanya (Milan) daripada menggunakan ejaan bahasa Italia Milano.

Klub ini didirikan oleh dua orang ekspatriat Inggris , yaitu Herbert Kilpin dan Alfred Edwards dengan nama Klub Kriket dan Sepakbola Milan pada tahun 16 Desember 1899. Pada saat itu, Edwards menjadi Presiden klub pertama Milan dan Kilpin menjadi kapten tim pertama Milan. Musim 1901, Milan memenangkan gelar pertamanya sebagai jawara sepak bola Italia, setelah mengalahkan Genoa C.F.C. 3-0 di final Kejuaraan Sepakbola Italia. Pada 1908, sebagian pemain dari Italia dan para pemain dari Swiss yang tidak menyukai dominasi orang Italia dan Inggris dalam skuat inti Milan saat itu, memisahkan diri dari Milan dan membentuk Internazionale Milan (Inter Milan)

“ Kita akan menjadi sebuah tim iblis. Warna kita adalah merah menandakan api dan warna hitam menandakan rasa takut yang akan menyerang lawan! ” — Herbert Kilpin

Olah Raga khususnya Sepakbola kini tengah memasuki ranah industri berlabel korporasi-komersialisasi. Dan, salah satu konsekuensinya adalah mengikuti kemauan sekaligus beradaptasi dengan 'pasar'. Milan kini tak ubahnya sebuah perusahaan besar yang memungkinkan adanya perombakan bahkan revolusi di manajemennya guna mencapai kesuksesan yang lebih besar lagi.

Seiring dengan perkembangan zaman, Milan melakukan banyak perubahan. Salah satu perubahan-perubahan mendasar yang dilakukan Milan adalah dengan "REBRANDING" atau "REFRESH LOGO."

Umumnya, selain bertujuan untuk menjadi lebih baik lagi, sebuah perusahaan memiliki makna filosofis dalam hal yang melatarbelakangi rebranding atau refresh logo tersebut. Demikian juga dengan Milan, refresh-refresh logo yang dilakukan Milan lebih kepada faktor historis-visioner. Maksudnya, dalam menjalani musim-musim baik di liga domestik maupun mancanegara Milan -sebagaimana klub sepak bola pada umumnya- mengalami dinamika serta fluktuatif gelar. Terkadang naik, kemudian turun bahkan sempat mengalami masa transisi (kasus calciopoli). Sehingga untuk memacu skuad mencapai puncak prestasi "Dream Team", maka Milan melakukan semacam stimulus dengan melihat sejarah kejayaan masa keemasan Milan sebelum-sebelumnya sehingga dapat melahirkan gelar-gelar baru.

Salah satu hal termudah untuk memvisualisasi tujuan tersebut adalah dengan membuat 'icon' berupa penyegaran lambang utama (refresh logo). Adalah kombinasi-kombinasi logo-logo sebelumnya dengan beberapa hal yang merupakan karakteristik Milan itu sendiri.

Berikut adalah urutan-urutan perubahan logo A.C. Milan dari masa ke masa:


Pada logo terbaru (komparasi dengan logo sebelumnya):
1. Kombinasi garis merah-hitam
urutan garis hitam lebih dahulu kemudian diikuti garis merah, sehingga tampak lebih simetris terlihat jelas masing-masing garis berjumlah tiga buah. sementara di logo lama (sebelumnya), kesimetrian dari jumlah garis tidak terlalu jelas karena garis hitam yang ketiga terletak di akhir dan beririsan dengan lingkar utama (bulat simetris) dari logo.
2. Bentuk tanda 'plus'
jauh lebih tebal dari sebelumnya, guna mempertegas histori pendirian klub ini. Yakni dari orang-orang Inggris (jika diperhatikan: kombinasi tanda 'plus' berlatar putih jika dipisahkan dari kombinasi garis merah-hitam maka akan jelas terlihat bendera negara Inggris). Sehingga lingkar utama (bulat simetris) memiliki makna filosofis bahwa klub ini didirikan oleh orang-orang Inggris di tanah italia dengan kombinasi warna khusus 'rossoneri' yang berarti merah-hitam. Identitas warna klub adalah Merah dan Hitam, sementara identitas pendirinya adalah Inggris (Merah dan Putih). Jadi kombinasi total warna A.C. Milan adalah Merah, Hitam, dan Putih. Hal inilah kemudian tervisualisasikan dalam bentuk jersey (Home: merah-hitam, Away: putih, Third: hitam).
3. Redaksi 'ACM'
sedikit lebih renggang (hanya perkara jarak).
4. Lingkar luar (perisai logo)
sedikit lebih tebal (hanya perkara ukuran)

































Arsenal FC

Berkaitan dengan rebranding tidak bisa dilepaskan dalam segala hal, termasuk dalam dunia olahraga. berikut ini kami bahas sebuah klub asal London Utara Inggris yang juga mengalami perubahan dalam hal logo maupun kostum tim untuk membuat warna dan kesuksesan yang berbeda dalam sejarah perekonomian klub.

Sejarah Klub

Dial Square, lalu dengan cepat berganti nama menjadi Royal Arsenal. Tahun 1891 nama mereka diganti menjadi Woolwich Arsenal. Pada tahun 1913, klub ini pindah ke wilayah utara, tepatnya di daerah Highbury dan membangun Stadion Highbury, yang menjadi markas baru mereka. Saat pindah lokasi itulah, nama depan klub mereka, yaitu Woolwich dihapus sehingga hanya nama Arsenal yang tersisa. Selain itu karena lokasi stadion Arsenal dekat dengan markas Tottenham Hotspur, maka tak heran jika pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur disebut "North London derby" dan merupakan salah satu derby terpanas di London.

Kejayaan Arsenal di persepak bolaan Inggris pertama kali diawali oleh pelatih Herbert Chapman yang melatih pada rentang tahun 1925-35 dan berhasil menjuarai beberapa kompetisi domestik Inggris (Piala FA, titel Liga Utama, dan Charity Shield) sekaligus mendominasinya dan menjadikan Arsenal sebagai kekuatan paling dominan di Inggris saat itu. Pada rentang 1940an-1960an, Arsenal hanya dapat menambah sedikit koleksi gelar domestiknya. Pada awal 1970an, Arsenal berhasil prestasi terbaik Arsenal di Eropa pertama kali yang terjadi pada musim 1969-70, di ajang Fairs Cup (pendahulu dari Piala UEFA). Arsenal menjadi juara untuk pertama kalinya dan sekaligus terakhir di ajang Fairs Cup (Fairs Cup diganti Piala UEFA sejak musim 1971-72) setelah berhasil mengalahkan klub R.S.C. Anderlecht dengan agregat 4-3 (dengan sistem home and away) Saat itu, klub ini dilatih oleh Bertie Mee. Sepanjang tahun 1980an, Arsenal berhasil menambah koleksi Arsenal dengan beberapa gelar domestik, yaitu Piala Liga pada tahun 1987 dan menjuarai Liga Inggris pada tahun 1989 lewat pertandingan dramatis dengan kompetitor gelar, Liverpool. Namun, Arsenal gagal mengoleksi gelar dari kompetisi Eropa, kalah adu penalti dari Valencia 5-4 pada kompetisi Piala Winners setelah skor tetap 0-0.
 
Pada tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan Tottenham di Community Shield setelah hasil kedudukan imbang 0-0 (saat itu, jika kedudukan seri maka kedua tim dianggap juara) . Puasa Arsenal akan gelar dari kompetisi Eropa akhirnya hilang setelah pada musim 1993-94, ditangan pelatih George Graham, Arsenal kembali juara di kancah Eropa, tepatnya di ajang Piala Winners setelah mengalahkan klub Parma FC dengan skor 1-0. Pada musim berikutnya, Arsenal kembali berhasil ke final di ajang yang sama, tapi kali ini mereka dikalahkan oleh FC Barcelona dengan skor 2-1.

Kedatangan pelatih Arsène Wenger ke Arsenal pada tahun 1996 berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi Manchester United di Liga Utama Inggris pada saat itu. Arsenal pun dibawanya berhasil menjadi runner-up di ajang Piala UEFA pada tahun 2000 setelah melawan Galatasaray lewat adu penalti 4-1 setelah kedudukan imbang. Pada musim 2003-04 hingga awal musim 2004-05, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Nottingham Forest F.C. (42 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam sejarah sepak bola Inggris. Pada musim 2005-06, Arsenal kembali meraih prestasi di kancah Eropa dengan menjadi finalis Liga Champions setelah dikalahkan FC Barcelona 2-1 di Stade de France, Paris.

Setelah mencapai final Liga Champions pada tahun 2006, prestasi terbaik Arsenal hanyalah mencapai babak final pada tahun 2007 dan 2011 pada Piala Liga Inggris, kalah 2–1 dari Chelsea dan kalah dengan skor yang sama dari Birmingham City. Arsenal sudah tidak pernah meraih piala semenjak gelar Piala FA yang didapat pada tahun 2005.

Arsenal di masa kepelatihan Wenger mempunyai kebijakan dalam pembinaan pemain-pemain muda yang tadinya tidak berkualitas maupun pemain berkualitas tapi kurang dikenal menjadi pemain yang mampu menunjukan telenta-talenta yang sangat luar biasa sekaligus diincar klub papan atas Eropa. Selain itu, Arsenal mempunyai kebijakan pemberian kontrak pada pemain yang telah berumur 30 tahun keatas, yaitu tidak lebih dari satu musim saja.


Sejak berdiri, Arsenal beberapa kali pindah stadion. Mulai dari memakai sebuah lapangan di Woolwich yang bernama Manor Ground, lalu pindah ke London Utara, sekaligus membangun Stadion Highbury dan dipakai pertama kali dipakai pada tahun 1913. Stadion ini dipakai Arsenal hingga pada musim 2005/06 (atau berusia kurang lebih 93 tahun). Pertandingan terakhir yang digelar di Stadion Highbury adalah Liga Utama Inggris, yaitu Arsenal vs Wigan Athletic yang berhasil dimenangkan oleh Arsenal dengan skor 4-2 dengan tiga gol dari Thierry Henry. Stadion ini diganti, dikarenakan kapasitasnya yang terlalu kecil dibanding stadion klub-klub lain, seperti Chelsea F.C..

Sejak bulan Juli 2006 sampai sekarang, klub ini menempati markas barunya, Stadion Emirates yang berkapasitas 60.500 kursi dan terletak di Ashburton Grove dan peresmian pemakaian Stadion Emirates sekaligus pertandingan pertama yang digelar adalah dengan diadakannya sebuah pertandingan persahabatan antara Arsenal dengan para pemain legenda Belanda untuk perpisahan Dennis Bergkamp, seorang mantan penyerang Arsenal.
 

Perubahan Logo Arsenal 1886 - Sekarang

1.  Logo yang pertama kali dipakai ketika Arsenal berdiri sejak 1886
2.  Perubahan logo Arsenal yang pertama dengan nama woolwich Arsenal
 
3.  perubahan terjadi hanya pada gambar meriamnya yang lebih sederhana dari yang kedua
4. Gambar dimana logo terdapat 3 meriam yang merupakan maskot sebuah pabrik senjata yang   dihuni para pendiri Arsenal
 
5. Menjadi logo baru Arsenal ditahun 1980an yang lebih elegan dan simple.dibawahmya juga tertera semboyan klub "Victoria Concordia Crescit
6. Warna putih yang ada dilogo sebelumnya diganti menjadi warna merah dengan striping hijau
7. Tidak ada perubahan pada logo ini hanya terdapat pada warna semboyan klub dan warna emas yang lebih banyak
8. Inilah logo Arsenal yang bertahan sampai sekarang yang dimulai pada tahun 2000-an maskot  klub yaitu meriam dibuat lebih elegan dan tidak rumit dengan warna emas kecoklatan.terdapat juga warna biru yang menghiasi samping logo.semboyan klub juga dihilangkan dilogo terbaru ini
 



Perubahan Kostum




























Jumat, 29 Maret 2013

STARBUCKS COFFEE

Berbicara tentang perubahan pada produksi barang dan jasa juga tidak bisa dilepaskan dari kedai kopi yang satu ini. starbucks juga mengalami perubahan logo. berikut sejarahnya
Starbucks Corporation adalah sebuah perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle, Washington. Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia,dengan 20.336 kedai di 61 negara, termasuk 13.123 di Amerika Serikat, 1.299 di Kanada, 977 di Jepang, 793 di Britania Raya, 732 di Cina, 473 di Korea Selatan, 363 di Meksiko, 282 di Taiwan, 204 di Filipina, dan 164 di Thailand.

Starbucks menjual minuman panas dan dingin, biji kopi, salad, sandwich panas dan dingin, kue kering manis, camilan, dan barang-barang seperti gelas dan tumbler. Melalui divisi Starbucks Entertainment dan merek Hear Music, perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan film. Banyak di antara produk perusahaan yang bersifat musiman atau spesifik terhadap daerah tempat kedai berdiri. Es krim dan kopi Starbucks juga dijual di toko grosir.

Sejak didirikan tahun 1971 di Seattle sebagai pemanggang dan pengecer biji kopi setempat, Starbucks meluas dengan cepat. Pada tahun 1990-an, Starbucks membuka kedai baru setiap hari kerja, satu tahap yang terus dilanjutkan sampai tahun 2000-an. Kedai pertama di luar Amerika Serikat atau Kanada dibuka pada pertengahan 1990-an, dan jumlah kedainya di luar negeri mewakili sepertiga dari total kedai Starbucks di seluruh dunia. Perusahaan ini berencana membuka 900 kedai baru di luar Amerika Serikat pada tahun 2009, dan telah menutup 300 kedai di Amerika Serikat sejak 2008.

Tentang Logonya : 


Pada tahun 2006, Valerie O'Neil, juru bicara Starbucks, mengatakan bahwa logo ini bergambar "putri duyung berekor ganda, atau siren sebagaimana dalam mitologi Yunani".Logo perusahaan berubah seiring waktu. Pada versi pertama, logo ini didasarkan pada potongan kayu "Norse" abad ke-16,[86] siren Starbucks telanjang atas dan menampilkan dua ekor ikannya dengan jelas. Gambar ini juga memiliki tekstur visual yang kasar dan dimirip-miripkan dengan melusine. Pada versi kedua, dipakai tahun 1987–92, buah dada siren tertutupi oleh rambutnya, tetapi pusarnya masih terlihat. Ekor ikannya juga agak terpotong, dan warna utamanya diganti dari cokelat ke hijau, sesuai almamater Bowker, yaitu University of San Francisco. Pada versi ketiga, dipakai antara 1992 dan 2011, pusar dan buah dadanya tidak terlihat sama sekali, dan hanya sebagian ekornya yang terlihat. Logo "potongan kayu" yang asli hanya dipakai oleh kantor pusat Starbucks di Seattle.

Pada awal September 2006 dan lagi pada awal 2008, Starbucks sementara memperkenalkan kembali logo aslinya berwarna cokelat untuk cangkir minuman panas. Starbucks menyatakan ini dilakukan untuk menunjukkan warisan perusahaan dari kawasan Pacific Northwest sekaligus merayakan 35 tahun operasinya. Logo lama ini memunculkan kontroversi akibat penampilan siren yang telanjang dada, namun pergantian sementara ini sedikit mendapat perhatian media. Starbucks juga mendapat kritik serupa ketika memperkenalkan kembali logo tersebut pada tahun 2006. Logo ini diubah ketika Starbucks memasuki pasar Saudi Arabia pada tahun 2000 dengan menghapus siren dan membiarkan mahkotanya, seperti yang dilaporkan dalam kolom pemenang Hadiah Pulitzer karya Colbert I. King di The Washington Post tahun 2002. Perusahaan ini mengumumkan tiga bulan kemudian bahwa mereka akan memakai logo internasional di Saudi Arabia.

Bulan Januari 2011, Starbucks menyatakan akan membuat perubahan kecil terhadap logo perusahaan, menghapus tulisan Starbucks yang mengelilingi siren, memperbesar sirennya, dan memberi warna hijau. (http://id.wikipedia.org/wiki/Starbucks)


        


Kamis, 28 Maret 2013

American Airlines Rebrands Itself, And America Along With It


American Airlines has just rebranded for the first time in over 40 years. The AA logo of yore is gone, replaced by the Flight Symbol, a red and blue eagle crossed with a wing. And every plane will be tagged with a high-velocity abstraction of the American flag on its tail.
There’s logic behind the decision: AA recently ordered 550 new planes. Many will have composite bodies that can’t be polished with the mirror shine of American’s existing fleet. The look had to be reassessed for brand continuity, so the company has spent the last 2+ years with Futurebrand reconsidering everything from the plane’s finish (it’ll be mica silver paint) to the logo to the website to the interior seats to the terminal kiosks. But it all started with a question: “What are the things that are relevant from all over the world about America?” Rob Friedman, VP of marketing asks.


“The old identity was slightly skewed to a more powerful American image. We needed to move it to, we call it ‘American spirit.’ What’s the side of America people really, really love,” Seger explains. “People have huge love for the eagle, but not necessarily the eagle in the downward position potentially attacking someone.”
So AA kept the eagle, but it ditched the talons and transformed it into the Flight Symbol. It’s both a bird and a wing. But instead of being focused on the hunt, it’s focused on the flight, because sleeping through a coast-to-coast red eye doesn’t make you Top Gun. (Whether you like the new logo or not, as an American citizen, I’m glad it’s been changed.)

Rabu, 27 Maret 2013

Wendy's

Over the past ten years, it seems that every fast food restaurant has been through at least a modernizing refresh in their core brand identity. Noticeably absent from this trend was Wendy’s – it turns out the burger chain’s identity hasn’t been updated in nearly 30 years! So, it’s about time for Wendy and her pigtails to get a facelift… right?

Well, the new brand mark is definitely more modern and streamlined, but to be honest when I first saw it I thought… that’s it? But upon learning more about the strategy behind the update, the conservative refresh began to make a bit more sense.
We feel that we have a very authentic brand steeped in heritage, says Wendy’s SVP of Communications Denny Lynch. We want to tap into that legacy, but do it in the world of 2012.
Apparently the rebrand process took two years, ranging from evolutionary to revolutionary solutions, and including consumers in the process. After completing the exploration phase, Wendy’s identified their three core brand components: the color red, Wendy herself, andthe wave, and how the word Wendy’s is written on an upward slope. When we showed them the radical designs, they said, that’s not you, that’s not you, says Lynch.

So for the fast food chain defined mostly by tradition, it makes sense to go with a more subtle evolutionary approach. The logo is literally streamlined by the removal of the Old Fashioned Hamburgers descriptor, and the Western style dated letterforms have been replaced with a somewhat more modern feeling casual script word mark. Wendy herself was also modernized, with a cleaner and more graphic depiction of the icon illustration. Although we’re not jumping up and down over here in excitement, it’s a much-needed update that at least takes Wendy’s in the right direction.




Selasa, 26 Maret 2013

20 Famous Rebranding Stories

Just like everything else, in time, a brand image gets tired and dusty, no longer able to raise to our customers’ expectations and even to our own. And when that happens, it’s time to let go of the past and start believing in your future: it’s time to think about rebranding.
20 Famous Rebranding Stories
We all agree a logo says so much about your brand identity and reviving it is definitely a step forward, but  re-branding is more than rethinking your logo design: it has everything from logo and package design to marketing campaigns and strategies for re-exposing the new product into the market.
Unique, but without being over-designed, a logo has to speak for itself, translating your brand identity into images, being simple and memorable… timeless. It’s usually wise not to bend to every trend that happens to blow by, because re-branding it’s not just a matter of style and fashion, it has to stand the test of time.  No one says it should be easy, but if you feel the need to make a change and on top of it to spend some stunning pile of money on it, at least you could make it in a meaningful way.
Here are two companies who really spared nothing to revive their images and classified among the most expensive re-brandings ever.
(Each bottle smiling at you in a different way – an experience that cost Pepsi over 1 million dollars )
(When the new leadership decided to return to the initial globe identity, only with a way cooler vision, creating an illusion of a circle, BBC One had to pay over 1.2 millions pounds)
One of the most important things is the reasons you want to proceed for this re-branding process, because sometimes you might find yourself doing it for the wrong ones. So if your company has image problems, hiding them behind a pretty logo won’t change the core of the issue, but it might just buy you some time to make things right and to “rethink possible”, just how AT&T made it. After all, there’s something very refreshing about a successful comeback.
Although being one of the largest casual dinning chains, we hear a damaged image might also be the problem for Applebee’s, who’s re-branding was being accompanied by higher expectations on service field.
And when discussing reasons why, successful marriages between two brands is one of the classic examples where a re-branding becomes the right thing to do, and the new logo is embedding all the hopes for a happily ever after story. This is how it happened for FedEx & Kinko’s.
On the other hand, this year, when the time came for the separation from Edenred (formerly known as Accor Services), Accor decided it was time to revive their brand image and start fresh.
Taking the brand into a new era and giving to the innovation a stylish and timeless shape, when large corporations change their name or logo, they tend to mess up buyers heads, especially when it comes to personal and official documents. So it might take some time to adapt and to apply all the changes involved.
(MasterCard logo was changed in order to integrate the company’s new directions, as a “globally integrated structure and its strategic vision of advancing commerce worldwide”, addressing a “three-tiered business model as franchiser, processor and adviser”. But what’s different this time, is that they use this new identity only in the matters of communications, as a Corporate Signature. )
(We heard some rumors that this particular re-branding didn’t have quite the effect of a rebirth. Some say it’s a matter of questionable reliability, especially when the company that handles your money has fashion concerns. Is that so?)
Most of the companies with significant history tend to put all their endeavor into keeping their identity while adding a fresh touch to the logo design, weather is about the typography design, color palette or adding details.
(This year, Adobe finally unveiled their Creative Suite 5 Toolbox and with it, surprised us with a new 20 years anniversary logo. With a book-like design, Adobe brings to their customers a dynamic and inspirational logo, celebrating the release of their most expected CS 5)
(As the company no longer looked at itself just as a shipping and delivery service, the wrapped package in the logo had to go, being replaced by a sparkling new logo, still keeping the main concept)
(When Apple decided to give their logo a more modern and professional look, this shift brought also a change of name, from “Apple Computers” to “Apple Inc”, as the name no longer matched their company identity)
(Choosing a more conservative approach, Compaq kept the corporate color and just added a futuristic touch to their typography, rethinking this way the image for the most famous brand of laptops produced by HP)
(Combining the essence of its first two logos, the new Intel image makes a statement about the company’s directions and promises to “leap ahead” in every aspect of technology, in order to make its costumers’ life better)
(Using a vibrant color and adding a globe detail, the brand made a statement about how it feels to be the world’s leading document management technology and brought together people from all over the world with an “x”… from Xerox)
(This is not the first re-branding for KFC, but with this one, the company hopes to get closer to its original Kentucky Fried Chicken founder, Colonel Saunders and his famous recipes, and to communicate to its costumers the realness of the story.)
(When Discovery Channel decided to revive its image, it was important to keep the globe as an integrated part of the brand. So they did in a lovely way, by making it a part of the discovery process. Nicely done.)
For some companies, changing the lineup of their products and often, the expansion to some other consumer markets makes a starting point for a re-branding, because in order to succeed, most of the time you need to change people’s perception about your brand identity.
(Searching to add a modern touch to this intercontinental hotel group, Holiday Inn promises to be an “affordable luxury for the people”, trying to change how the brand is being perceived by the mind of business travelers, as it no longer considers itself a family hotel.)
(Celebrating its 100 anniversary, Lancia got themselves a new logo: “aggressive” and elegant, with a smooth shape expressing the passion for luxury cars and giving to their past a modern interpretation.)
(Starting a new direction in their production line, Fiat decided to embrace the future by giving a new interpretation to the original Fiat logo, going way back to 1931 and proudly looking up to their historic identity.)
We saved for last the bronze award winning identity at the 57th Annual Cannes Lion Festival (2010), Aol. Separated from Time Warner, Aol decided it’s time to reinvent itself and promises amazing online experiences, creating a new image as “one consistent logo with countless ways to reveal” and making an analogy to the ever changing content. We are eager to see if the dot behind Aol means the end of an era or just the end.
So when it comes to reinventing yourself, there are a few rules you should always take into count, and one of the most important is to hire the right agency: one that can understand the process of branding and the importance of design aesthetic.
And we would love to make all your dreams come true and help you drive your business forward, revealing the core of the brand and creating from there a fresh and sparkling new image, making the most of your investment and of the ambitious growth plans we know you have.
Here are a few logo redesign examples from our own portfolio: